Puncak Lawang adalah spot terbaik untuk menikmati panorama Danau Maninjau dari ketinggian. Tak main-main, ketinggiannya hingga mencapai 1210 mdpl. Saking tingginya kalian dapat menikmati keseluruhan view danau yang luasnya mencapai 100 km².
Selain itu banyak spot dan hal menarik lainnya yang bisa kalian lakukan di bukit yang terletak di Kabupaten Agam ini, apalagi sobat menginap di resort yang ada disini tentu menciptakan rasa takjub dan pengalaman yang tak terlupakan.
Daya Tarik Wisata Puncak Lawang
Pasti sobat semakin penasaran, apa saja yang bisa dinikmati di objek wisata ini? Langsung saja ulasannya dibawah ini, check it out!
1. Paralayang di atas Maninjau
Kalian tau enggak kalo ternyata Paralayang disini merupakan spot terbaik di Asia Tenggara? Wah kebayangkan betapa indahnya kalau kita melayang diatas Maninjau.
Sobat akan memandangi pohon pinus, hamparan air bening Maninjau yang sungguh menakjubkan. Jangan lupa bawa Gopro buat mengabadikan moment terbang kalian yak, pasti hits abis deh.
Saking kerennya, setiap tahun ada event tahunan yang diadakan oleh Pemda dengan peserta hingga mancanegara loh guys. Jauh-jauh hanya untuk lomba paralayang di Puncak Lawang?
Nah kalau mau coba wahana ini kalian harus merogoh kocek lebih dalam ya, sekitar Rp 600 ribuan itu sudah include sewa paralayang dan jasa tandem yang menemani kita terbang kok, Jadi aman pastinya. Kabarnya biaya ini lebih murah dibanding paralayang ditempat lain.
2. Menikmati Panorama Danau Maninjau
Sudah tidak diragukan lagi keindahan danau ini, apalagi bila dilihat dari ketinggian. Danau yang berwarna biru dengan air yang sangat bening akan membuat kalian tak bosan memandanginya.
Selain itu suasana nan sejuk menghantarkan sobat untuk berlama-lama disini. Disini banyak spot foto yang bagus banget buat feed Instagram kalian lho, So jangan lupa buat jepret-jepret sekalian bikin video pake drone beuhh hasilnya mantul pasti.
Tak kalah seru dan nikmat jika kalian disini sambil seruput kopi hitam khas Sumatra dibeberapa spot disekitar puncak tentu akan menenangkan dan suasana akan semakin hangat.
Bagi kalian pemburu spot bagus buat fotografi ada sedikit saran nih, sebaiknya kalau kesini siang hari guys, karna kalau pagi atau sore turun kabut tebal.
3. Puncak Lawang Advanture Park
Nah, ternyata disini juga ada penginapan di keren, bukan hotel atau cottage tapi villa dengan mengusung konsep adventure dormitory ala ala backpacker Eropa.
Bawa rombongan? Bisa kok disini kabarnya penginapan disini bisa menampung tamu menginap hingga 150 orang. Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari musholla, ruang pertemuan, ruang karoke, serta gazebo dengan pemandangan Maninjau yang eksotis.
Ada beberapa tipe akomodasi di Lawang Adventure Park, yakni villa Rumah Gadang dengan 7 kamar berkapasitas 40-60 orang. Lalu ada Cottage Atok Rumbio dengan 6 kamar berkapasitas 50-80 orang serta camping ground.
Disini juga biasa digunakan buat kegiatan outbond dan adventure seru seperti arum jeram. Jadi kalian mau ngadain acara gathering, latihan dasar kepemimpinan, bisa coba ngadain acaranya disini ya!
4. Arena Bermain Anak
Terbayang dibenak kalian disini hanya bisa menjadi destinasi wisata bagi orang dewasa, kalau sobat berfikir begitu salah besar sob!
Wisata ini ternyata sangat memperhatikan anak-anak, karena anak-anak pun disini bisa bermain diarena permainan yang dirancang khusus.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak bisa bermain bungee jumping dan fliying fox disini! Permainan ini selain seru juga bisa melatih adrenalin anak dan kecerdasaran motorik anak.
Saat sang anak bermain, orangtua bisa sambil menikmati kopi dan makanan dibawah pohon pinus memandangi Maninjau. Gimana, seru kan?
Well, jangan ragu datang kesini yaaa karna disini juga cocok sebagai wisata keluarga yang bisa mengedukasi tentunya.
5. Berpose di Hutan Pinus
Wisata ini terdiri dari hamparan pinusan dengan suhu udara yang sejuk dan kualitas oksigen yang masih sangat bagus ditambah dengan suara kicauan burung dalam nyanyian rindu yang akan membawa suasana kian romantis.
Jejeran pohon pinus yang hijau dan saling berbaris seperti tentara membuatnya sangat unik dan kesan yang dramatis itulah alasan sobat sangat suka berpose di pinusan.
Pohon pinus sudah sering dijadikan lokasi untuk berfoto, bukan hanya untuk koleksi pribadi bahkan lokasi foto preweding atau foto untuk event tertentu.
Setelah lelah bermain, biasanya spot ini menjadi spot favorit untuk beristirahat sejenak dengan menggelarkan tikar, menyeduh kopi dan mie cup instan tentu sangat menyenangkan.
Kalian juga bisa mendirikan tenda disini loh, oh iya disini spot camping favorit lho!
6. Berkemah Ceria
Mau menikmati suasana di puncak ini dengan hal yang berbeda? Bosan dengan suasana menginap hotel yang gitu-gitu aja? Nah kalian bisa coba untuk berkemah disini sob!
Berkemah di area pinusan dengan pemandangan danau dan udara yang asri tentu menyuguhkan kesenangan sendiri bagi penikmatnya apalagi kalau dilakukan beramai-ramai bersama sahabat atau kerabat terdekat.
Tapi tetap harus berhati-hati ya guys karena area perbukitan, pada jam-jam tertentu akan datang kabut tebal yang menyelimuti dan hujan.
Perlu diperhatikan kalau kalian kemah, bersiaplah dengan segala peralatan yang memadai, obat-obatan dan stok makanan yang cukup ya.
Kalau mau kemah disini, hubungi pengelola dulu ya gengs. Selain izin nanti akan diberi arahan supaya kemah kalian mengesankan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Pembuatan Gula Merah Tenaga Kerbau
Ternyata ada hal menarik lainnya yang menjadi daya tarik sendiri buat kalian berkunjung ke Puncak Lawang nih guys, yaitu Perkebunan tebu dan kilang gula merah.
Petani di Agam ini bukan hanya berkebun tebu, tapi mereka memproduksi gula merahnya juga loh. Disini kalian bisa melihat proses pembuatan gula merah yang penggilingannya masih pakai tenaga kerbau dan peralatan tradisional yang digunakan lainnya.
Sebelum tebu diolah menjadi gula, air tebu harus diperas terlebih dahulu. Nah disitulah peran tenaga kerbau untuk menggiling tebu sampai air tebu keluar. Wah sangat menarik bukan?
Gula merah ini juga dapat dijadikan buah tangan guys, terutama bagi kalian pelancong luar kota sudah pasti rasa dan aromanya benar-benar berbeda dibanding gula merah lain.
Komentar
Posting Komentar