Langsung ke konten utama

7 Tempat Wisata di Kota Pariaman, Sumatra Barat yang Wajib Dikunjungi

Pariaman adalah salah satu kota yang berada di provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini memiliki beberapa tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi.  Berikut adalah tujuh tempat wisata di kota Pariaman yang patut untuk dikunjungi: 1. Pantai Gandoriah Pantai ini terkenal dengan keindahan pasir putihnya dan ombak yang tenang.  Pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai yang indah sambil bersantai atau bermain di tepi pantai. 2. Pantai Kata Pantai Kata menawarkan pesona alam yang memesona dengan hamparan pasir putih dan air laut yang jernih.  Pantai ini cocok untuk berbagai aktivitas, seperti berenang, berjemur, atau sekadar bersantai. 3. Danau Singkarak Meskipun tidak terletak langsung di Kota Pariaman, Danau Singkarak merupakan objek wisata terkenal di sekitar Sumatra Barat.  Danau ini menawarkan pemandangan alam yang indah, dan pengunjung dapat menikmati perjalanan di sekitar danau atau menikmati makanan khas daerah. 4. Pusat Kebudayaan Tabuik Pusat Kebudayaan Tabuik merupakan

Pesona Danau Kaco, Keindahan Alam Bagaikan Surga

 


Danau Kaco adalah salah satu danau yang terletak di Desa Lempur, Kabupaten Kerinci. Danau ini memiliki keunikan tersendiri karena mampu memancarkan cahaya dikala malam bulan purnama. Memiliki air berwarna biru, membuat danau ini sangat cantik dan menawan.

Keberadaan Danau Kaco

Secara geografis, Danau Kaco terletak pada Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Kota Sungai Penuh, wisatawan bisa menuju ke Desa Lempur dengan perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 40 menit hingga satu jam. Terdapat angkutan umum yang bisa digunakan, tetapi wisatawan juga dapat menggunakan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil.

Usai tiba di Desa Lempur, perjalanan menuju danau harus dilanjutkan dengan trekking selama kurang lebih 3 jam. Lebatnya hutan yang masih lestari pun harus dilalui wisatawan untuk menuju ke lokasi danau. Berbagai rintangan seperti melewati sungai, medan terjal juga menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Perjalanan ini sangat cocok bagi para wisatawan yang hobi berpetualang di alam liar.

Pesona Danau Kaco

Pesona danau pun akan seketika mengobati rasa penat wisatawan usai melakukan perjalanan yang menguras energi. Hamparan air danau yang biru, serta jernihnya air menjadi fenomena unik ditengah lebatnya hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Saking jernihnya air gerombolan ikan yang berenang dengan bebas akan terlihat jelas dari permukaan air.

Dalam bahasa Indonesia, kaco sendiri bisa diartikan sebagai kaca. Sesuai namanya, jernihnya air pada danau ini memang seperti kaca yang mampu memantulkan cahaya. Tak hanya pada siang hari, ketika malam tiba keindahan danau pun semakin memancarkan pesonanya. Danau ini mampu memantulkan cahaya bagaikan kilauan mutiara.

Bahkan saat bulan purnama, sinar yang dipancarkan pun semakin terang. Wisatawan yang camping disekitar danau pun tak lagi memerlukan penerangan karena cahaya yang dipancarkan danau ini. Penyebab munculnya sinar yang begitu terang dari danau pun masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Masyarakat setempat percaya, bahwa di dasar Danau Kaco masih tersimpan harta karun berupa intan permata. Memang terdapat sebuah legenda yang menyelimuti danau ini secara turun temurun. Konon dahulu kala hidup seorang putri yang merupakan anak dari Raja Gagak. Putri Raja Gagak tersebut sangat dikenal akan kecantikannya sehingga banyak pemuda yang berniat meminangnya.

Fasilitas Danau Kaco

Berada di tengah hutan Kerinci yang masih alami, fasilitas di tempat wisata ini pun dapat dikatakan minim. Disekitar lokasi danau, masih belum dibangun fasilitas seperti toilet, kamar ganti, ataupun mushola untuk beribadah. Akses menuju danau pun cukup menantang, masih belum dilakukan pembangunan jalan hingga saat ini.

Jika wisatawan membawa kendaraan, maka bisa menitipkan kendaraan di Desa Lempur. Disekitar danau juga dipastikan tidak ada pedagang ataupun warung yang menjual makanan. Jadi sebaiknya, sebelum berkunjung ke danau persiapkanlah perbekalan secukupnya.

Apabila pengunjung ingin bermalam, maka bisa kembali ke Desa Lempur yang menawarkan beberapa homestay untuk menginap. 

Camping

Rasanya tak lengkap jika kamu tak bermalam di sekitar Danau Kaco. Saat malam tiba, danau pun akan semakin indah dengan kemilau cahaya yang terpancar. Kamu pun tak perlu lagi penerangan, karena cahaya dari danau ini cukup untuk menerangi keindahan malam.

Sembari menikmati keindahan danau, kamu bisa membuat api unggun dan berbagi kisah dengan teman. Secangkir kopi atau teh hangat bisa sedikit mengobati rasa dingin yang menyerang tubuh. Dengan camping di danau ini kamu akan mendapatkan pengalaman menarik, serta menjadi sebuah momen yang tidak akan kamu lupakan seumur hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia, Seru Jalan Bareng Sahabat

  Tempat wisata hutan mangrove di Indonesia sering disebut sebagai hutan bakau yang ditumbuhi sepanjang pesisir pantai, muara sungai, dan terdapat rawa gambut. Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu untuk penduduk yang tinggal di daerah dekat pantai, mencegah terjadinya abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut menuju daratan. Hutan mangrove di Indonesia banyak terdapat di daerah pesisir Indonesia. Wisata hutan mangrove menghadirkan keindahan alam yang luar biasa. Pengunjung yang datang kesini bisa menyusuri sungai dan membelah hutan bakau. Berikut terdapat 5 fungsi ekologis dari hutan mangrove yang ada di Indonesia yang bisa menjadi inspirasi untuk wisata alam. 1.  Taman Wisata Alam Angke Kapuk, DKI Jakarta Mangrove adalah sekumpulan pohon yang tumbuh di area sekitar garis pantai dan dipengaruhi pasang surut air laut. Taman wisata alam Angke Kapuk, DKI Jakarta merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pohon mangrove. Taman wisata alam Angke Kapuk ini ber

Keajaiban Pasir Timbul Raja Ampat: Pesona Alam yang Tersembunyi

Raja Ampat selalu menampilkan pesona alam yang memukau. Di sana, kita dapat menyaksikan bukan hanya keindahan bawah laut saja, melainkan juga pemandangan yang menyerupai lukisan alam yang menakjubkan. Kemunculan Pasir Timbul Raja Ampat merupakan salah satu fenomena alam yang luar biasa dan menawarkan pesona alam yang memukau bagi para wisatawan. Raja Ampat, yang terdiri dari serangkaian empat gugusan pulau, seperti permata yang berkilau bagi Indonesia. Keindahannya sungguh luar biasa, dengan alam yang masih alami dan bersih. Salah satu hal yang paling mempesona adalah keberadaan Pasir Timbul. Namun, apa yang membuat tempat ini begitu istimewa? 4 Hal yang Membuat Pasir Timbul Raja Ampat Layak Dikunjungi Ketika Anda merencanakan liburan ke Raja Ampat, sangat disarankan untuk memasukkan Pasir Timbul dalam daftar tempat yang ingin Anda kunjungi. Ada beberapa alasan kuat mengapa hal ini perlu dilakukan. 1. Fenomena Alam yang Memukau Pasir Timbul adalah hamparan daratan yang mu

9 Destinasi Wisata Pulau Nias Sumatera Utara

Temukan Banyak Tempat Wisata Hits di Nias, Sumatera Utara. Objek wisata yang tidak membosankan, kekinian, dan yang terbaik bisa kamu temukan di Pulau Nias. Ya’ahowu Ono niha… Bagi kamu masyarakat nias, bukan hal baru lagi jika disinggung objek wisata apa saja yang ada di Pulau Nias. Disetiap destinasi yang akan dikunjungi, akan memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya. Saat jalan-jalan ke pulau Nias, kamu jangan ketinggal earphone atau alat pemutar musik ya, karena perjalanan ini cukup jauh dan sangat enak apabila sembari mendengarkan musik atau lagu chord runtah. Nah, bagi sobat traveling dimanapun berada yang belum tahu Pulau Nias itu berada dimana dan rekomendasi tempat wisata yang dapat dikunjungi, kamu bisa menemukan jawaban itu disini. Pulau Nias Pulau Nias adalah salah satu dari sekian banyak pulau yang ada di Indonesia. Pulau Nias merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah sebesar 1.004,06 km2, sejajar dan berada di sebelah bar